Mencari jodoh itu urusan yang gampang-gampang susah. Disebut gampang kalau mudah ketemu tanpa banyak upaya mencari dan merasa cocok. Misalnya saja jodohnya itu tetangga sebelah, teman sekolah, teman kuliah, atau teman kerja. Ketemu, ada perasaan sefrekuensi, cocok, trus nikah.
Tapi banyak juga yang merasa susah. Sudah berusaha kesana kemari, tapi belum ketemu jodohnya.
Nah, baik yang merasa mudah atau susah, sebenarnya keduanya menanggung resiko yang sama. Apa itu? Salah pilih.
Bahkan, yang merasa mudah itu juga harus waspada.
Kenapa?
Tidak sedikit orang yang menyesal karena ternyata pasangannya tidak seperti yang diharapkan. Dapat suami tapi nggak tanggung jawab. Atau dapat istri tapi nggak ngerti urusan rumah tangga. Akhirnya ya kecewa, rumah tangga tidak harmonis, mau cerai malu. Jadi rumah tangga terasa hambar, bahkan tersiksa di dalam rumah tangganya. Kalau tidak kuat iman, tidak sedikit yang kemudian menyimpan rasa kepada wanita lain atau pria lain.
Lantas,
1. Bagaimana agar kita bisa lebih mudah dalam upaya mencari jodoh?
2. Bagaimana agar kita tidak salah pilih?
3. Apa saja yang perlu dilakukan di masa taaruf?
Simak penjelasannya dalam Pengajian bersama Ustadzah Titin Erliyanti, S.Pd.
Dengan tema : Ikhtiar Menjemput Jodoh